Rabu, 17 September 2014

Love, That Only Word (Chapter 2)



Tittle                : LOVE, THAT ONLY WORD
Chapter           : 2 “ TroubleMaker”
Length             : Chapter (PROLOG)
Author             : Jjangijong
Cast                 : Wu Yifan, Oh Se Hoon (Wu Sehun), Jeon Jungie (OC), Jeon Jungkook  
Other Cast       : Kim Hyun Jie, Kim Jong In, dll.
Rated              : T
Genre              : Family, Romance, Brothership, Angst.
Disclaimer       : cerita ini milik saya dengan segala ide gila yang melintas serta imajinasi yang liar. Para cast disini itu bukan punya saya kecuali Sehun sama Jungkook haha, becanda. Mereka milik kita bersama.
Warning          : OOC itu pasti, Typo itu ciri khas, Gaje itu permanen, cerita ini bikin mual, kalo gasuka ya mending gausah baca.

NŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸN



            Pagi ini aku harus berada dirumah Hyun Jie bersama Sehun dan juga Minseok. Itu karena hari ini Sehun harus masuk sekolah setelah satu minggu dia menikmati Seoul. dua hari sebelumnya, Minseok mengajaknya untuk membeli beberapa peralatan untuknya belajar seperti buku tulis, dan perlengkapan lainnya. Karena Jongin ikutan, akhirnya mereka berdua –Sehun dan Jongin- membeli sebuah Snapbag kembar. karena hari ini aku ada rapat kantor dengan perusahaan asing, jadinya aku meminta Minseok untuk menemani Sehun melakukan daftar ulang sekalian agar Sehun bisa tau dimana letak sekolah Jongin.

“baiklah, kuharap kau bisa mendapatkan kelas terbaik seperti sebelum-sebelumnya” ujarku padanya.
“ne pak tua, kau tenang saja.” jawbanya dan aku hanya tersenyum miris.
“kau sudah SMA , Sehun. Kurangi bermain” ujarku memberi nasehat dan dia hanya mengangguk.
“baiklah, pak tua ini percaya padamu.” Kataku akhirnya.
“Hyun Jie, Minseok, aku minta bantuanmu ne” kataku pada kedua sahabatku.
“tentu saja” jawab mereka berdua dan akhirnya Sehun masuk kedalam mobil milik Minseok bersama dengan Hyun Jie dan Jongin.
“dia pasti kecewa padaku” gumamku. Tentu saja, aku menyesal sekali kenapa harus ada rapat disaat hari pertama Sehun masuk sekolah ?
“maafkan ayah” sesalku kemudian.

End of Kris’s POV

Love, That Only Word (Chapter 1 / Prolog)



Tittle                : LOVE, THAT ONLY WORD
Chapter           : 1 “ Back at Time”
Length             : Chapter (PROLOG)
Author             : Jjangijong
Cast                 : Wu Yifan, Oh Se Hoon (Wu Sehun), Jeon Jungie (OC), Jeon Jungkook  
Other Cast       : Kim Hyun Jie, Kim Jong In, dll.
Rated              : T
Genre              : Family, Romance, Brothership, Angst.
Disclaimer       : cerita ini milik saya dengan segala ide gila yang melintas serta imajinasi yang liar. Para cast disini itu bukan punya saya kecuali Sehun sama Jungkook haha, becanda. Mereka milik kita bersama.
Warning          : OOC itu pasti, Typo itu ciri khas, Gaje itu permanen, cerita ini bikin mual, kalo gasuka ya mending gausah baca.

NŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸNŸN

NORMAL POV

           
            Kedua orang yang baru saja keluar dari Incheon International Airport South Korea itu menghela nafas berat. Sama-sama berharap untuk bisa segera sampai ke tempat tujuan. Yang paling kecil menggelengkan kepalanya cepat. Jetlag pikirnya. Sedangkan pria dewasa disebelahnya berkutat dengan Android nya.

“hey pak tua, apa masih lama ?” si pria paling muda bertanya.
“sebentar lagi bibi Kim datang” jawab pria disebelahnya tanpa menoleh.
“aku merindukan Jongin hyung” pemuda itu berucap lagi.
“modus” jawab pria dewasa -ayahnya- itu seraya tersenyum mengejek.
“diamlah pak tua, anakmu ini terkena Jetlag ! bisakah kau menyuruh bibi Kim untuk segera kemari ?” ucap anak itu sedikit kesal.
“baiklah Tuan Muda ...” jawab ayahnya sedikit menggoda. Beberapa saat kemudian, sebuah mobil sedan menghampiri sepasang ayah dan anak tersebut.
“kau lama sekali teman, Tuan Muda ku ini sangat cerewet” ucap pria itu pada pengemudi mobil yang baru saja keluar dari kursi kemudinya. Sedangkan pemuda disebelahnya hanya mendengus kesal. Begitulah ayah –pikirnya.
“maafkan aku Kriss, kau tau kan Suho melarangku mengemudikan mobil sendirian sejak kejadian tempo dulu ?” jawab sang pengemudi mobil.
“tentu saja Hyun Jie, dia pasti khawatir sekali” jawab pria dewasa –Kris.

As Long As You Love Me (Chapter 3)



Tittle                : As Long As You Love Me
Chapter           : III
Author             : Jie Er-Jerry
Cast                 : Kim Hyun Jie, Oh Se Hoon, Jeong Jongkook and find your self
Rated              : T
Genre              : Romance, Angs, Fluff
Disclaimer       : para pemain disini itu yang pasti bukan punya saya, mereka  punya orang  tua masing-masing.
Warning          : Cerita ini hanya fiktif belaka. Jangan dipercaya. Gasuka gausah dibaca.
Summary         : “aku akan merawatmu, sampai kau sembuh”

ŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸ

            Esoknya, Hyun Jie terbangun dari tidurnya karena Jungkook yang berteriak lantang didepan kamarnya. Hyun Jie terkadang suka mengunci pintu kamarnya sehingga membuat adiknya itu susah membangunkannya. Meskipun Hyun Jie itu rajin, tapi kalau bicara soal “tidur”, dia akan susah sekali dibangunkan. Seperti sekarang, Jungkook harus berteriak dengan suara 5 oktaf yang dipaksakan untuk membangunkan noonanya.

“NOONA !!! DASAR KERBAU !! WAKE UP YO SLEEPING HEAD !!” teriak Jungkook. Hyun Jie membuka matanya perlahan sembari merenggangkan otot-otonya yang mulai kaku.
“NOONA !! INI SUDAH WAKTUNYA KAU KERJA !!!” teriak Jungkook lagi. Hyun Jie bangun seraya menggaruk rambutnya yang memang saat itu sedang gatal. Perlahan dia melirik jam keramik dengan background foto sepasang muda-mudi yang sedang duduk menghadap danau. Begitu melihat kemana arah jarum jam menunjukkan angka, yeoja itu terkejut tidak percaya.
“MWO ???? JAM 7 ???” pekiknya kaget. Segera mungkin ia berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah berganti pakaian dan menyiapkan kebutuhannya, Hyun Jie segera keluar kamar dan mendapati Jungkook sedang berdiri dengan melipat kedua tangannya didada. Sungguh, Hyun Jie selalu takluk pada makhluk tampan itu saat namja dihadapannya itu mengeluarkan aura bossy nya.
“belum berangkat ?” tanya Hyun Jie basa basi. Jungkook menatapnya kesal. Tentu saja dia tidak bisa berangkat sebelum noonanya itu bangun dan memasakkan sarapan untuknya.
“retoris” jawab Jungkook datar karena kesal.

Senin, 08 September 2014

The Spy Next Door (Chapter 8)



Title                 : The Spy Next Door
Title chapter    : Heart to Heart
Author             : Kim Hyun Na a.k.a Fidya Amelia
Main cast         : Huang Zi Tao, Kim Hyun Na, Kim Jongin, EXO Member, Kim Hyun Jie
Genre              : Action, Friendship, Romance, Fantasy
Length             : Chaptered
Disclaimer       : famelia28.blogspot.com

“Arggh!”, teriakannya semakin kencang.
“Hyun Jie, bertahanlah! Hyun Jie! Hyun Jie! Buka matamu! Hyun Jie!”, Sehun semakin bingung karena kini Hyun Jie pingsan tak kuat menahan rasa sakit di jantungnya.
“Kris Hyung! Kris Hyung! Hyun Jie pingsan. Kris Hyung!”, Sehun benar-benar bingung. Hyung yang dipanggilnya tak ujung kembali. Akhirnya ia membaringkan Hyun Jie di sofa dan menyusul hyungnya tersebut. Dan selang beberapa detik dengan hanya beberapa langkah, tiba-tiba sebuah portal biru muncul dan ZLAPPP!

Chapter 8

            “Hyun Jie!”, bukan nama agen Kai yang ia panggil sebagai teman sebaya. Ia berteriak begitu melihat langsung aksi penculikan gadis yang sedang terbaring lemah tak berdaya oleh teman seperjuangannya.
            Sehun benar-benar tak habis pikir. Sekarang Kai telah menculik gadis yang ia sayangi. Di saat seperti ini, tiba-tiba Kris muncul. Ia datang dengan membawa beberapa obat dan sepertinya ia tak tahu atas apa yang baru saja terjadi.
       “Hyung! Dari mana saja kau? A-apa yang kau bawa ini?”, Sehun berbicara dengan nada membentak lalu menurunkan nadanya saat melihat apa yang dibawa hyungnya.
         “Aku bingung obat yang mana untuk Hyun Jie. Dimana dia?”, Kris masih dengan santai mencari Hyun Jie sambil membawa obat-obatan yang akan diberikan padanya.
            “Kau telat, hyung. Kai sudah membawanya. Sekarang giliran kita ke sana. Dan kurasa aman-aman saja bila kita meninggalkan markas. Karena semua yang diinginkan beast sudah bersama mereka.”, ucap Sehun dengan agak lelah.
            “Kai tadi ke sini? Bagaimana bisa?”, Kris masih sempat menanyakan hal tersebut di saat sudah sangat genting seperti ini.
            “Itu dia. Dia sangat pintar menentukan waktu sampai lalu pergi lagi. Hupft!”, dengus Sehun kesal. Rasanya begitu cepat Kai melakukannya. Bahkan Sehun pun belum menjejakkan langkahnya untuk berbalik menyelamatkan Hyun Jie. Seperti menghalusinasikan sulap di siang bolong.

*****

            Setelah berhasil mengalihkan perhatian Raja Beast agar bertarung ke sisi lain, Tao kini mencoba melepaskan borgol tali yang diikatkan pada tiap pergelangan tangan dan kaki Hyun Na. Walau ia telah berada di dekat Hyun Na, para beast tak henti-hentinya berdatangan. Ia dengan tangannya yang mencoba melepas borgol di pergelangan tangan Hyun Na dan kakinya yang berusaha menendang dan sekali ia menggunakan tangannya untuk memukul lalu kembali lagi tangannya melepas borgol lagi hingga tangan Hyun Na bebas dari ikatan. Dan selanjutnya untuk kaki, biar Hyun Na yang melanjutkannya sendiri.
Lalu Tao kembali bertarung lagi. Begitu juga dengan kedelapan agen EXO yang telah dikerahkan. Sedangkan jumlah para beast bisa dikatakan puluhan. Tak tahu lagi jika ternyata lebih dari itu.
“Hyun Jie!”, panggil Hyun Na saat Kai tiba dan membaringkan Hyun Jie di sampingnya.
            “Apa yang telah kau lakukan?”, lanjutnya langsung menginterogasi.

Selasa, 19 Agustus 2014

The Spy Next Door (Chapter 6)

Title                 : The Spy Next Door
Title chapter    : Precious Heart
Author             : Kim Hyun Na a.k.a Fidya Amelia
Main cast         : Huang Zi Tao, Kim Hyun Na, Kim Jongin, EXO Member, Kim Hyun Jie
Genre              : Action, Friendship, Romance, Fantasy
Length             : Chaptered
Disclaimer       : famelia28.blogspot.com

“Kalian tahu, file tersebut telah dibuka dan berubah menjadi kristal yang sekarang ada pada jantung kedua gadis itu!”, jelas Kai pada semua agen lalu menunjuk Hyun Na dan Hyun Jie.
“MWO?”, aku, Sehun, Hyun Na dan Hyun Jie serempak lalu diikuti agen-agen yang lain. Tapi teriakan kamilah yang paling keras.

Chapter 6

            “Ada apa dengan ekspresi kalian? Apa kalian terkejut? Kalian belum mengetahui tentang hal itu? Di saat getir seperti ini, kalian bahkan tak memiliki wawasan apapun untuk menghadapi kami?”, balas Kai tak mempercayai.
            “Kai, Chen! Ada apa dengan kalian? Mengapa kalian tiba-tiba menjadi seperti ini?”, leader Suho mulai mencari letak kesalahan pada kedua agen yang mendadak berkhianat.
            “Geurae, untuk apa file itu hingga membuat kalian seperti ini?”, tambah Chanyeol.
            “Jadi kalian selama ini belum mencurigai kami? Hah...”, lenguh Chen dengan mulai menunjukkan kegarangannya lagi.
            Semua agen EXO mengamati kedua agen yang bukan dirinya dengan seksama. Moributeo balkkeutkkaji. Untuk mencari tahu siapa sebenarnya mereka. Dengan was-was mereka menerawang setiap inchi pada diri kedua agen tersebut. Apakah mereka bersekongkol dengan pihak luar ataukah mereka dirasuki sesuatu? Semua agen berpikir dengan keras. Jika file XOXO adalah file rahasia semacam resep rahasia agen EXO maka pastilah ada pihak yang iri dan ingin mengambil formula ini. Dan masalahnya, siapa dan mengapa mereka iri?
            “Hey, mengapa kalian bergulat dalam pikiran kalian masing-masing?”, teriak Chen membuyarkan awas mereka.
            “Siapa kalian sebenarnya?”, Luhan berbicara. Ya, dia seorang telekinesis. Dia sedang berusaha untuk bertelepati, kurasa.