Selasa, 19 Agustus 2014

The Spy Next Door (Chapter 6)

Title                 : The Spy Next Door
Title chapter    : Precious Heart
Author             : Kim Hyun Na a.k.a Fidya Amelia
Main cast         : Huang Zi Tao, Kim Hyun Na, Kim Jongin, EXO Member, Kim Hyun Jie
Genre              : Action, Friendship, Romance, Fantasy
Length             : Chaptered
Disclaimer       : famelia28.blogspot.com

“Kalian tahu, file tersebut telah dibuka dan berubah menjadi kristal yang sekarang ada pada jantung kedua gadis itu!”, jelas Kai pada semua agen lalu menunjuk Hyun Na dan Hyun Jie.
“MWO?”, aku, Sehun, Hyun Na dan Hyun Jie serempak lalu diikuti agen-agen yang lain. Tapi teriakan kamilah yang paling keras.

Chapter 6

            “Ada apa dengan ekspresi kalian? Apa kalian terkejut? Kalian belum mengetahui tentang hal itu? Di saat getir seperti ini, kalian bahkan tak memiliki wawasan apapun untuk menghadapi kami?”, balas Kai tak mempercayai.
            “Kai, Chen! Ada apa dengan kalian? Mengapa kalian tiba-tiba menjadi seperti ini?”, leader Suho mulai mencari letak kesalahan pada kedua agen yang mendadak berkhianat.
            “Geurae, untuk apa file itu hingga membuat kalian seperti ini?”, tambah Chanyeol.
            “Jadi kalian selama ini belum mencurigai kami? Hah...”, lenguh Chen dengan mulai menunjukkan kegarangannya lagi.
            Semua agen EXO mengamati kedua agen yang bukan dirinya dengan seksama. Moributeo balkkeutkkaji. Untuk mencari tahu siapa sebenarnya mereka. Dengan was-was mereka menerawang setiap inchi pada diri kedua agen tersebut. Apakah mereka bersekongkol dengan pihak luar ataukah mereka dirasuki sesuatu? Semua agen berpikir dengan keras. Jika file XOXO adalah file rahasia semacam resep rahasia agen EXO maka pastilah ada pihak yang iri dan ingin mengambil formula ini. Dan masalahnya, siapa dan mengapa mereka iri?
            “Hey, mengapa kalian bergulat dalam pikiran kalian masing-masing?”, teriak Chen membuyarkan awas mereka.
            “Siapa kalian sebenarnya?”, Luhan berbicara. Ya, dia seorang telekinesis. Dia sedang berusaha untuk bertelepati, kurasa.

Senin, 18 Agustus 2014

The Spy Next Door (Chapter 7)



Title                 : The Spy Next Door
Title chapter    : Heart Attack
Author             : Kim Hyun Na a.k.a Fidya Amelia
Main cast         : Huang Zi Tao, Kim Hyun Na, Kim Jongin, EXO Member, Kim Hyun Jie
Genre              : Action, Friendship, Romance, Fantasy
Length             : Chaptered
Disclaimer       : famelia28.blogspot.com

“Jantung. Iya, jantung! Kristal pada jantungnya yang menuntunnya untuk membawa kita ke sini.”, Chen meyakinkan jawabannya pada Kai.
            “Lalu, apa yang harus kita lakukan?”, tanya Kai.
            “Suruh semua pasukan ke sini! Dan kita akan melakukan ritual tersebut di sini.”

Chapter 7

            “Ne!”, Kai menyetujui dan langsung melaksanakan tugasnya.

*****

Hyun Na POV
            Hari masih belum gelap tetapi Namsan Tower sangat teramat sepi. Hari ini begitu terasa teramat panjang sepanjang sejarah hidupku. Banyak hal yang tak bisa dapat diterima logika. Terpojokkan bersama pot-pot bunga di sekelilingku membuatku tampak seperti mannequin toko Trubus. Aku terus berpikir, apakah mereka tahu keberadaanku? Jika seperti kata Chen bahwa kristal pada jantungku yang memerintah hal ini, apakah twinnieku juga bisa merasakan keberadaanku? Tapi, tapi, jantung hanya memberi rasa bukan pesan logika. Lalu bagaimana caranya mereka tahu lokasiku sekarang?
            Aku bertopang pada frontalku untuk mencari cara agar bisa melarikan diri atau mengirim pesan bahwa aku ada di Namsan Tower. Aish, mengapa tak ada alat yang bisa digunakan untuk komunikasi, sih? Ponsel rusak pula. Ah aish!
            Selagi Kai dan orang disebelahnya yang kurasa namanya Chen tersebut sedang mengumpulkan pasukannya. Tak tahu kapan tiba-tiba orang-orang dengan pakaian yang aneh menurut pandanganku tersebut sudah berkumpul. Dan tanpa seijinku, selang beberapa detik atau menit tiba-tiba sudah ada dua orang aneh berada di hadapanku untuk mencegahku kabur. Mereka semua berlalu lalang tanpa aku ketahui apa yang sedang mereka kerjakan.
Kini aku mencari pandangan lain. Entah mengapa aku terus memandangi tanaman yang ada disekitarku. Mereka sama terpojoknya denganku. Rasanya pandanganku tersedot pada tiga tanaman disampingku. Ada yang aneh. Tak ada angin atau musik atau apapun, dedaunan tersebut seperti bergoyang. Lembut sekali. Karena tak tahan karena gemas, aku menyentuh salah satu daun tersebut. Lalu beberapa daun gugur. Aku langsung terjingkat karena terkejut.

Absolute Boyfriend (Chapter 8)



Tittle                : Absolute Boyfriend
Chapter           : VIII
Author             : Jie Er-Jerry
Pair                  : -
Rated              : T
Genre              : Friendship, Romance, Fantasy.
Disclaimer       : para pemain disini itu yang pasti bukan punya saya, mereka  punya orang  tua masing-masing.
Warning          : Cerita ini hanya fiktif belaka. Jangan dipercaya. Gasuka gausah dibaca.
Summary         : “karena aku, pacarmu !”ucapnya lantang. Jadi, dia benar-benar mengaggap kalau hubungan kami ini serius ?

ŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸŸ

Su Jung’s POV

Beberapa hari kemudian ....

            Sejujurnya aku lelah. Amat sangat lelah. Berlatih ‘perang’ dengan Kookie dan L.Joe membuat tubuhku rasanya remuk. Seakan seluruh organ tubuhku akan lepas dari tempatnya. Mereka berdua itu benar-benar makhluk aneh. Dan aku heran, kenapa Hyeongkon oppa dan Minwoo oppa membantu mereka berdua. Sumpah ! ini namanya pem-bully-an massal. Tapi aku bersyukur ada Minwoo oppa karena dia akan langsung menyembuhkanku ketika aku terluka saat berlatih pedang, panah, atau tombak. Entahlah, aku merasa kalau Minwoo oppa juga bukan manusia seperti L.Joe dan Kookie.
            Mereka bilang, peranku adalah ratu. Dan rajanya adalah L.Joe. berarti aku harus melindungi L.Joe ? tapi dari apa ? para malaikat ? malaikat apa coba ? dimana ? kapan perangnya ? serius, kalau saja otakku itu balon, pasti saat aku dinobatkan sebagai “RATU”, otakku pasti akan meledak tanpa harus kusuruh. Seperti main catur saja. kookie bilang peran dia itu ksatria ? membingungkan atau memang otakku saja yang tidak cepat paham ? sepertinya aku ketularan virus lambannya si Hyun Na.

“kenapa harus aku ?” tanyaku dalam hati. sekarang aku sedang ‘kabur’ dari keempat namja dirumahku karena aku benar-benar lelah dengan latihan itu. biarkan paru-paruku mendapatkan udara segar. Bukan udara berpolusi karena kekuatan kedua namja, maksudku L.Joe dan Jungkook yang selalu mengeluarkan emosi berupa api setiap kali aku melakukan kesalahan.
“aku lelah ...” ujarku lirih pada akhirnya. Aku berhenti memandang langit. Kini aku memandangi rambutku sendiri.
“merah .... semerah darah ...” ucapku. Aku baru sadar dengan rambutku ini. Benar kata orang-orang, aku bukan manusia biasa. Rambutku ini tergolong tidak normal dalam ilmu medis. Dan haruskah aku percara bahwa aku dilahirkan untuk memulai dan mengakhiri perang antar kaum iblis dan malaikat ? apa yang mereka perebutkan ? menggelikan !
“aku ini apa ? siapa ? kenapa aku harus lahir ?” tanyaku pada diriku sendiri.